Neurotransmitter adalah sejenis bahan kimia yang
bertugas memasukkan informasi kedalam sel saraf dengan cara melekatkan
diri pada bagian tertentu dari sel saraf. Sebab, sel saraf (neuron)
memiliki bagian khusus yang tidak dapat dilekati kecuali oleh
pasangannya. Setidaknya ada hampir seratus macam neurotransmitter otak
manusia, namun hanya ada tujuh kelompok paling dasar sebagaimana rincian
di bawah ini:
1. Asetilkolin (Acetylcholine)
Tugasnya seperti seorang penjaga perpustakaan. Dia memiliki peran mendasar yang sangat penting dalam penyimpanan berbagai materi yang kita hafal atau kita ingat.
Kita juga banyak menggunakan asetilkolin ketika kita membutuhkan konsentrasi dan kesadaran. terjadinya penyakit alzheimer (kepikunan) antara lain disebabkan kurangnya acetylcholine.
2. Asam Gamma aminobutirat (Gamma-aminobutyric Acid /GABA)
Tugasnya adalah meredam kecepatan trasmisi pesan-pesan antar neuron. Kalau saja asam jenis ini tidak ada, maka “panas” didalam otak kita pasti akan meningkat tajam ketika ia sedang digunakan untuk berfikir keras.
3. Asam Glutamin (Glutamic Acid)
Dengan adanya asam jenis ini, makaberbagai informasi baru dapat “melekat”didalam benak kita dan berbagai informasi lama dapat kembali dimunculkan.
4. Dopamin (Dopamine)
Tugasnya adalah mengatur gerak otot tubuh kita dan membentuk postur tubuh kita agar menjadi proporsional. Kekurangan dopamin akan mengakibatkan timbulnya penyakit Parkinson.
5. Endorfin (Endorphine)
Tugasnya adalah meredam rasa sakit, sehingga ia dapat membuat kita merasa tenang secara fisik dan mental. Bahkan efek yang ditimbulkan endorfin dapat mendekati kondisi ekstase. Endorfin dapat melepaskan berbagai tekanan fiik dan mental sehingga dapat dikatakan bahwa endorfin adalah semacam morfin yang diproduksi oleh tubuh kita.
6. Noradrenalin (Noradrenaline)
Tugasnya adalah membuat otak tetap sadar dan terjaga (tugas noradrenalin ini mirip dengan tugas hormon adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal (adrenal gland) yang terletak diatas ginjal hanya saja noadrenalin dihasilkan oleh otak). Tugas noradrenalin tidak terbatas pada hal ini saja, tetapi ia juga bertugas untuk merangsang hasrat seksual serta membentuk kondisi mental yang dapat meredam nafsu makan. Neurotransmitter jenis ini banyak dihasilkan oleh mereka yang sedang dimabuk cinta. Noradrenalin juga bertugas memindahkan materi-materi yang telah kita simpan didalam “hippocampus” (tempat penyimpanan informasi jangka pendek) ke lapisan otak yang disebut neocortex ( tempat penyimpanan informasi jangka panjang).
7. Serotonin (Serotonine)
Serotonin adalah neurotransmitter yang paling berjasa bagi kita. Dialah yang bertugas sebagai penenang sehingga sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas emosi dan membuat kita tidur. Serotonin berperan penting dalam menimbulkan perasaan tenang. Jika kita kekurangan serotonin sedikit saja, maka hal itu dapat memunculkan perilaku yang dapat membahayakan orang yang bersangkutan (misalnya timbulnya penyakit bulimia, munculnya kecenderungan adiksi (kecanduan) terhadap bahan-bahan berbahaya seperti alkohol, tembakau dan sebagainya)
1. Asetilkolin (Acetylcholine)
Tugasnya seperti seorang penjaga perpustakaan. Dia memiliki peran mendasar yang sangat penting dalam penyimpanan berbagai materi yang kita hafal atau kita ingat.
Kita juga banyak menggunakan asetilkolin ketika kita membutuhkan konsentrasi dan kesadaran. terjadinya penyakit alzheimer (kepikunan) antara lain disebabkan kurangnya acetylcholine.
2. Asam Gamma aminobutirat (Gamma-aminobutyric Acid /GABA)
Tugasnya adalah meredam kecepatan trasmisi pesan-pesan antar neuron. Kalau saja asam jenis ini tidak ada, maka “panas” didalam otak kita pasti akan meningkat tajam ketika ia sedang digunakan untuk berfikir keras.
3. Asam Glutamin (Glutamic Acid)
Dengan adanya asam jenis ini, makaberbagai informasi baru dapat “melekat”didalam benak kita dan berbagai informasi lama dapat kembali dimunculkan.
4. Dopamin (Dopamine)
Tugasnya adalah mengatur gerak otot tubuh kita dan membentuk postur tubuh kita agar menjadi proporsional. Kekurangan dopamin akan mengakibatkan timbulnya penyakit Parkinson.
5. Endorfin (Endorphine)
Tugasnya adalah meredam rasa sakit, sehingga ia dapat membuat kita merasa tenang secara fisik dan mental. Bahkan efek yang ditimbulkan endorfin dapat mendekati kondisi ekstase. Endorfin dapat melepaskan berbagai tekanan fiik dan mental sehingga dapat dikatakan bahwa endorfin adalah semacam morfin yang diproduksi oleh tubuh kita.
6. Noradrenalin (Noradrenaline)
Tugasnya adalah membuat otak tetap sadar dan terjaga (tugas noradrenalin ini mirip dengan tugas hormon adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal (adrenal gland) yang terletak diatas ginjal hanya saja noadrenalin dihasilkan oleh otak). Tugas noradrenalin tidak terbatas pada hal ini saja, tetapi ia juga bertugas untuk merangsang hasrat seksual serta membentuk kondisi mental yang dapat meredam nafsu makan. Neurotransmitter jenis ini banyak dihasilkan oleh mereka yang sedang dimabuk cinta. Noradrenalin juga bertugas memindahkan materi-materi yang telah kita simpan didalam “hippocampus” (tempat penyimpanan informasi jangka pendek) ke lapisan otak yang disebut neocortex ( tempat penyimpanan informasi jangka panjang).
7. Serotonin (Serotonine)
Serotonin adalah neurotransmitter yang paling berjasa bagi kita. Dialah yang bertugas sebagai penenang sehingga sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas emosi dan membuat kita tidur. Serotonin berperan penting dalam menimbulkan perasaan tenang. Jika kita kekurangan serotonin sedikit saja, maka hal itu dapat memunculkan perilaku yang dapat membahayakan orang yang bersangkutan (misalnya timbulnya penyakit bulimia, munculnya kecenderungan adiksi (kecanduan) terhadap bahan-bahan berbahaya seperti alkohol, tembakau dan sebagainya)
Comments